Begini Suasana Santri Baru Puasa Tasua di Pesantren

    Begini Suasana Santri Baru Puasa Tasua di Pesantren
    Suasana buka puasa santri baru di Pesantren Nurul Jadid

    PROBOLINGGO-Memasuki tanggal 9 Muharram 1445 H, seluruh santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo dianjurkan untuk berpuasa sunnah Tasua, Kamis (27/07/2023). Momentum itu merupakan hal awam bagi santri baru.

    “Puasa Tasua ini merupakan kali ketiga puasa di pesantren, ” ungkap Azmi, salah satu Santri Baru Ponpes Nurul Jadid asal Bali pada Ponpes.co saat ditanya mengenai kesempatan berpuasa sunnah di pesantren.

    Pengalaman baru puasa sunnah di pesantren. Kalimat yang dilontarkan oleh Azmi mengundang beberapa kalimat selanjutnya yang mewakili perasaan dia menghadapi pengalaman tersebut. Kata Azmi, puasa di pesantren tidak seleluasa di rumah.

    “Di rumah enaknya bisa ke mana saja untuk beli takjil, kalau di pesantren cuma sebatas lingkungan sini saja, ” imbuhnya.

    Berbeda dengan Aditia Azrul Ramadhan santri berumur 11 tahun. Azrul mengaku, puasa di pesantren dengan banyak teman durasinya seakan terasa lebih singkat, berbeda ketika di rumah.

    “Saat hari-hari berpuasa, kegiatan pembelajaran yang diberikan lebih sedikit daripada hari-hari produktif biasanya, sehingga waktu berkumpul dengan teman lebih lama, siang hari setelah sekolah langsung main, kemudian jalan keliling pesantren nyari takjil” ungkap santri yang juga berasal dari Bali ini.

    Lebih pentingnya, lanjut Azrul, puasa sunnah yang diharuskan oleh pesantren, selain mengharap ridho Allah SWT, keharusan ini merupakan pembiasaan bagi santri baru agar menjadi kebiasaan baik yang melekat pada individu masing-masing kedepannya.

    “Selain itu, kami juga terlatih untuk mengontrol nafsu. Semua pembiasaan itu sangat bermanfaat bagi kami ketika sudah di masyarakat nantinya, ” pungkas Azrul.

    Reporter : Ahmad Zainul Khofi 

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Asal Usul “Cowok Buaya Darat” dari Perspektif...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Literasi Siswa, MTs Nurul Jadid...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia
    Peduli Iingkungan, Panglima TNI Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan di Area Mabes TNI

    Ikuti Kami